Minggu, 04 Maret 2018

Beragam Istilah-istilah, Pengetian, dan Peraturan Dasar Olahraga Memanah


Cabang Olahraga Memanah
Seperti yang sudah kita ketahui, cabang olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang simple, namun cukup rumit pada penerapan teknisnya.
Untuk perlengkapannya, cabang olahraga memanah cukup membutuhkan 2 peralatan saja, yaitu busur dan arrow-nya.
Dalam seni teknik panahan, agar bisa mengenai dengan akurat sasaran yang telah ditentukan, para kandidat peserta memanah harus bisa memperkirakan berapa sudut arah antar celah pemanah dan objek, belum lagi memperkirakan darimana sinar matahari dating dan kecepatan anginnya.
Tidak lain maksud nya adalah, para peserta memanah harus berusaha sesanggup mungkin untuk menembak target sasaran lingkaran, yang mana setiap dari lingkarannya sudah memuat sejumlah angka, dan juga tidak lupa jarak yang telah disetujui sebelumnya.
Peraturan Permainan Olahraga Panahan
Peraturan Memanah
Seluruh angka atau nilai yang telah diperoleh pada olahraga memanah, di hitung dari banyaknya anak panah yang berhasil tepat mengenai target, dan di hitung berdasarkan jarak anak panah menancap dari titik pusat lingkaran.
Lapangan yang dipakai untuk olahraga memanah tidak bisa seenaknya saja.
Minimal harus memenuhi beberapa persyaratan dalam olahraga yang satu ini.
Persyaratan tempat yang bisa digunakan untuk latihan panahan:
Tempat bagi para peserta laki-laki dan perempuan, harus dibatasi menggunakan sebuah garis, yang mana kurang lebih selebar 5 meter.
Setiap tiang yang dipakai untuk menyangga papan sasaran, harus diberi nomor, dan ditancapkan dengan kuat ke dalam tanah, maksud nya agar si penembak tidak salah sasaran.
Minimal dalam satu lapangan, terdapat 1–3 target yang digunakan pada setiap lajurnya, biasanya yang digunakan adalah 2 buah, dan wajib diberi tanda pengenal dengan jelas.
Untuk kaidah memanahnya , jarak papan sasaran yang diperkenankan kepada perempuan dan laki-laki berbeda, serta dari urutan rentang tertentu.
Untuk pria, jarak ukuran lapangan panahan yang biasanya ditetapkan adalah 90, 70, 50, 30 m.
Untuk perempuan, jarak ukuran lapangan memanah yang umumnya digunakan adalah 70, 60, 4 0, 30 m.
Pencatatan setiap poin atau skor yang sukses didapatkan, baru akan dicatat setelah beberapa kali bidikan, yakni tiga anak panah.
Semuan pemanah, harus menyebutkan nominal angka atau poinnya sendiri yang sedang ia eksekusi, dan pemanah lainnya yang berada dalam group, tugasnya adalah membantunya.
Setiap skor yang diperoleh, ditentukan berdasarkan letak anak panah yang berhasil tertancap di target sasaran.
Setiap anak panah yang sengaja ataupun tidak sengaja berhasil mengenai 2 warna sekaligus, atau lebih tepatnya, mengenai garis yang memisahkan antar setiap kolom, berarti poin yang didapatkannya memiliki skor yang lebih besar.
Begitupun sebaliknya, jika terdapat anak panah yang menembus papan target, terpental kembali (tidak tertancap), ataupun mengenai anak panah lainnya, maka tak akan memperoleh poin.
Atau, panahan tersebut bisa mendapatkan perolehan [skor, apabila permukaan papan target terdapat bekas tanda anak panah yang dilontarkan.
Pada situasi lainnya, panahan tersebut bisa mendapatkan nilai kalau sekiranya anak panah dapat dipastikan mengenai papan target .
Kalau sekiranya ada suatu anak panah yang berapitan, atau tertancap pada target anak panah lainnya (sampingan), maka anka nya akan mendapatkan poin yang sama.
Untuk anak panah yang letaknya saling bersilangan dari anak panah yang lain, maka poin yang ditentukan berdasarkan hasil akhir perolehan angka sesuai dengan tempat tancapannya di papan sasaran.
Sebaliknya, untuk anak panah yang mengenai papan target sesudah terpantul dari tanah, maka tidak akan memperoleh poin untuk penilaian angka.
Para pemanah tidak diperbolehkan untuk menyentuh papan sasaran yang telah ditembakkan, sebelum hasil penentuannya cek oleh panitianya.
Setelah anak panah dicabut dari papan target, maka seluruh lubang yang sudah terkena tembakan, harus ditandai.
Papan Sasaran Memanah
Papan Sasaran Memanah
Untuk papan sasaran, targetnya bisa berbentuk papan yang telah dilapisi rajutan tali jerami, ataupun bahan lainnya yang bisa dipakai sebagai sasaran.
Cara membuat target panahan cukup gampang kok.
Anda menyiapkan dan membentuk foam khusus yang digunakan sebagai target sasaran, sisanya hanya tinggal menambah kertas sebagai bagian depan dari papan sasaran, atau bisa juga memakai kain dan bahan lainnya yang cocok untuk digunakan.
- Untuk klasifikasinya, papan target terbagi menjadi 2 standard desain bentuk lingkaran, yang pertama ditentukan oleh sebuah organisasi panahan Internasional, yaitu FITA.
Ukuran target panahan memiliki diameter 80 cm dan 122 cm, yang mana setiap lingkaran taregtnya sudah terbagi menjadi 10 skoring zone dengan 1 titik pusat.
- Untuk besar ukuran sasaran panahamn yang berdiameter 122 sentimeter, lebar skoring zone-nya 6 sentimeter.
Sedangkan yang memiliki diameter 80 sentimeter, lebar zona skoringnya berukuran 4 sentimeter, dan secara keseluruhannya, papan sasaran tersebut terbagi ke dalam 5 zona warna berbeda yang terpusat.
Kompetisi Olahraga Panahan
Kompetisi Memanah
Sistem perputaran perorang dari setiap kompetisi yang dilakukan FITA, berlangsung setiap 1 atau 2 hari, yang mana setiap turnamennya terdiri atas 144 anak panah, dengan satu kali interval untuk setiap 36 anak panahnya.
Pembagian turnamen dilakukan dari jarak yang terjauh.
Kalau semisalnya kompetisi turnamennya berlangsung lebih dari 2 hari, maka jarak tembak panahan yang terjauh, yang akan dimulai di hari pertama.
Setiap kompetisinya akan dibimbing oleh pengawalan 6 orang panitia kapten lapangan.
Semua kontestan yang mengikuti lomba, mereka akan memulai kompetisinya di hari pertama, dengan enam anak panah pemanasan sebagai bidikan percobaan, tanpa diberi skor sebagai nilainya.
Nah, baru setelah tembakan selanjutnya, anak panah baru akan dihitung untuk perolehan nilai pada poin kompetisi.
Pakaian yang Digunakan Untuk Memanah
Pakaian Memanah
Pada umumnya, kostum yang dipakai adalah pakaian dengan bahan jenis yang aerodinamis, misalnya seperti kostum yang dipakai untuk olahraga pada umumnya.
Selain itu, aksesoris yang dipakai untuk tempat menyimpan anak panah, wajib terikat ketat pada bagian pinggang sang pemanah, alasanya tidak lain agar anak panah tak menyentuh string pada busur panah yang digunakan.
Setiap peserta yang ikut lomba, semuanya harus mengenakan sebuah nomor yang sudah ditentukan pada punggungnya.
Tujuannya adalah, untuk membantu mengenali sasaran target anak panah, pada suatu titik.
Disamping itu, supaya bisa dilihat juga menggunakan teropong.
Karena, jarak antar sang pemanah dan target, cukup jauh kalau hanya dilihat menggunakan mata normal.
Istilah-istilah Dalam Cabang Olahraga Panahan
Dalam panahan, ada juga istilah-istilah yang digunakan untuk memudahkan komunikasi antar sang penembak, dan mentornya.
Sebab kalau tidak, Anda bisa bayangkan bagaimana mungkin si pemanah bisa berkomunikasi dengan mentornya, sedangkan ia harus terfokus kepada sasaran yang hendak di tembakkan.
Nah, sebab itulah para pemanah menciptakan istilah-istilah yang digunakan dalam olahraga panahan, berikut istilahnya:
1. Stance — Stand
1.1. Square Stance
1.2 Open stance
1.3 Close Stance
1.4 Oblique Stance
2. Set Up — Bersiap
3. Drawing — Posisi yang dipakai untuk menarik tali busur
4. Anchor — Bersiap ancang-ancang
5. Holding — Sikap menahan sebelum melepaskan anak panah
6. Aiming — Membidik
7. Back tension — Persiapan gerakan sebelum rilis
8. Release — Rilis
9. Follow through — Gerakan selanjutnya setelah melepaskan (Peregangan).
Yap, segampang itu kok cara-caranya, Anda juga bisa kok mencobanya di rumah masing-masing. Mudah bukan?

0 komentar:

Posting Komentar